Halaman

Sabtu, November 25, 2023

Berguru Pada Salaf

Berguru Pada Salaf

Oleh: Irsyad Syafar

Salaf yang paling hebat adalah para sahabat yang bersama Rasulullah. Mereka digembleng langsung oleh Nabi dan merasakan langsung peristiwa yang terkait ayat dan hadits. Maka sikap-sikap mereka adalah teladan yang paling layak dijadikan guru.

Hari itu seorang wanita muslimah berjualan di pasar bani Qainuqa, milik orang-orang yahudi. Kemudian ia punya urusan dengan seorang tukang sepuh perhiasan (yahudi). Saat itulah beberapa orang yahudi menggangunya dan ingin membuka hijab wajahnya. Akan tetapi muslimah tersebut menolaknya.

Rupanya, tanpa sepengetahuan muslimah tersebut, si tukang sepuh ini mengikatkan kain hijab muslimah tersebut dari belakang. Ketika ia berdiri, terbukalah auratnya. Beberapa orang yahudi itu tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil melecehkan muslimah tersebut.

Muslimah itupun berteriak minta tolong atas pelecehan terhadap dirinya. Seorang lelaki muslim yang sedang berada di dekat itu langsung melompat dan membela muslimah tersebut. Bahkan ia berhasil membunuh yahudi yang telah kurang ajar menyingkap aurat seorang muslimah. Akan tetapi kemudian ia dikeroyok kaum yahudi Qainuqa sehingga ia pun tewas (syahid).

Kejadian ini begitu cepat terjadi, dan beritanya langsung sampai kepada Rasulullah Saw. Beliau dengan gerak cepat mengumpulkan pasukan dan langsung mengepung yahudi bani Qainuqa. 15 hari lamanya pengepungan tersebut, dan akhirnya yahudi bani qainuqa menyerah. Rasulullah menghukum mereka dengan mengusir keluar dari kota Madinah.


Pelajaran:
========

1. Salaf itu karakternya petarung, pejuang, rela berkorban, respon dengan situasi saudaranya, bergerak aktif dalam menegakkan dan membela kebenaran serta terdepan dalam jihad. Jadi, bukan yang hanya duduk manis di majelis ilmu, nyaman dengan ketenangan, menjauh dari resiko dan pengorbanan.

2. Pelecehan terhadap hijab muslimah saja, bisa berujung kepada pengorbanan nyawa, dan tegaknya jihad. Bagaimana kalau yang terjadi adalah penjajahan, penistaan, pemerkosaan, pemenjaraan yang kejam dan kebiadaban yang lain. Sudah pasti satu kata jawabannya, LAWAN. Ya, lawan dengan seluruh kemampuan yang ada. Jadi DNA nya salaf itu adalah jihad dan pengorbanan.

3. Lelaki muslim tadi sangat spontan dalam memberikan pembelaan dan bantuan. Cukup baginya identitas keislaman berupa hijab, sudah langsung ia bela. Tidak ditanya dulu ikut pengajian dimana atau berguru dengan siapa. Apalagi sampai menyalahkan wanita muslimah itu, "Kenapa kamu yang jualan? Kemana keluargamu yang laki-laki? Kenapa kamu jualan di pasar milik yahudi? Atau pertanyaan lain yang sebenarnya itu hanyalah alasan atau ngeless untuk tidak menolong.

4. Lelaki muslim tersebut juga memberikan bantuan dan pembelaan yang langsung disaat kejadian. Ia tidak pergi dulu menghadap Rasulullah untuk minta izin. Sebab situasi sangat genting. Keterlambatan dalam bersikap bisa menambah pelecehan lain yang akan terjadi.

5. Rasulullah Saw yang waktu itu sebagai pemimpin dan penguasa kaum muslimin, juga memberikan respon yang cepat dan tepat. Tidak cukup dengan hanya mengecam. Sebab itu hanya basa yang basi. Beliau langsung menggalang pasukan lengkap untuk mengepung seluruh bani Qainuqa. Bukan sekedar mengejar pelaku pelecehan dan pembunuhan. Seluruh bani Qainuqa dikepung dan seluruhnya dihukum. Rasulullah Saw tidak gentar dengan adanya dua kabilah yahudi lain yang lebih besar dan lebih kuat. Juga tidak gentar dengan kekuatan lain koalisinya kaum yahudi, semisal kafir Quraisy atau kabilah musyrikin di sekeliling kota Madinah.

* * * * *


Wallahu A'laa wa A'lam.

Jumat, November 24, 2023

PENYISIHAN GRUP

*PENYISIHAN GRUP*

Jumat, 10 November:

1. Panama vs Maroko 0 vs 2
(Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB) 

2. Indonesia vs Ekuador 1 vs 1
(Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

3. Mali vs Uzbekistan 3 vs 0
 (Manahan/Pukul 16.00 WIB)

4. Spanyol vs Kanada 2 vs 0
(Manahan/Pukul 16.00 WIB)

Sabtu, 11 November:

5. Kaledonia Baru vs Inggris 0 vs 10
(JIS/Pukul 16.00 WIB)

6. Jepang vs Polandia 1 vs 0
(Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

7. Argentina vs Senegal 1 vs 2
(Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)

8. Brasil vs Iran 2 vs 3
(JIS/Pukul 19.00 WIB)

Minggu, 12 November:

9. Prancis vs Burkina Faso 3 vs 0
 (JIS/Pukul 16.00 WIB)

10. Venezuela vs Selandia Baru 3 vs 0
(Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

11. Meksiko vs Jerman 1 vs 3
 (Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)

12. Korea vs Amerika 1 vs 3
 (JIS/Pukul 19.00 WIB)

Senin, 13 November:

13. Maroko vs Ekuador 0 vs 2
(Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB)

14. Spanyol vs Mali 1 vs 0
 (Stadion Manahan/Pukul 16.00 WIB)

15. Uzbekistan vs Kanada 1 vs 2
 (Stadion Manahan/Pukul 19.00 WIB)

16. Indonesia vs Panama 1 vs 1
 (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

Selasa, 14 November :

17. Brasil vs Kaledonia Baru 9 vs 0
 (JIS/Pukul 16.00 WIB)

18. Senegal vs Polandia 2 vs 1
 (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

19. Jepang vs Argentina 1 vs 3
 (Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)

20. Inggris vs Iran 2 vs 1
 (JIS/Pukul 19.00 WIB)

Rabu 15 November:

21. Amerika vs Burkina Faso 2 vs 1
 (JIS/Pukul 16.00 WIB)

22. Meksiko vs Venezuela 2 vs 2
 (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

23. Prancis vs Korea 1 vs 0
(JIS/Pukul 19.00 WIB)

24. Selandia Baru vs Jerman 1 vs 3
(Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)

Kamis, 16 November:

25. Uzbekistan vs Spanyol 2 vs 2
(Stadion Manahan/Pukul 16.00 WIB)

26. Kanada vs Mali 1 vs 5
(Stadion Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB)

27. Maroko vs Indonesia 3 vs 1
 (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

28. Ekuador vs Panama 1 vs 1
 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)

Jumat, 17 November:

29. Inggris vs Brasil 1 vs 2
(JIS/Pukul 16.00 WIB)

30. Iran vs Kaledonia Baru 5 vs 0
 (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

31. Senegal vs Jepang 0 vs 2
(Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

32. Polandia vs Argentina 0 vs 4
 (JIS/Pukul 16.00 

Sabtu, 18 November:

33.Amerika vs Prancis 0 vs 3
(JIS/Pukul 16.00 WIB)

34. Burkino Faso vs Korea 2 vs 1
(JIS/Pukul 16.00 WIB)


35. Selandia Baru vs Meksiko 0 vs 4
(Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)

36. Jerman vs Venezuela 0 vs 3
 (JIS/Pukul 16.00 WIB)


*BABAK 16 BESAR*

Senin, 20 November:

37. Ekuador vs Brasil 1 vs 3
 (Manahan/Pukul 15.30 WIB)

38. Spanyol vs Jepang 2 vs 1
 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)

Selasa, 21 November:

39. Mali vs Meksiko 5 vs 0
(Gelora Bung Tomo/Pukul 15.30 WIB)

42. Maroko vs Iran (1 vs 1) 4 vs 1
(Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

41. Jerman vs AS 3 vs 2
(Si Jalak Harupat/Pukul 15.30 WIB)

40. Argentina vs Venezuela 5 vs 0
 (Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)

Rabu, 22 November:

43. Inggris vs Uzbekistan 1 vs 2
 (JIS/Pukul 15.30 WIB)

44. Prancis vs Senegal 0 vs 0 ( 5 vs 3 )
 (JIS/Pukul 19.00 WIB)

 
*PEREMPAT FINAL*

Jumat, 24 November:

45. Spanyol vs Jerman (JIS/Pukul 15.30 WIB)

46. Brasil vs Argentina (JIS/Pukul 19.30 WIB)


Sabtu, 25 November:

47. Mali vs Maroko (Manahan/Pukul 15.30 WIB)

48. Uzbekistan vs Prancis (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
 
*SEMI FINAL*

Selasa, 28 November:

49. W46 vs W45 (Manahan/Pukul 15.30 WIB)

50. W47 vs W48 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)

*POSISI 3 & FINAL*

Jumat, 1 Desember:

- Perebutan posisi 3 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)

Sabtu, 2 Desember:

- Final (Manahan/Pukul 19.00 WIB)

Sabtu, November 18, 2023

TERIMA KASIH ABU UBAIDAH

TERIMA KASIH ABU UBAIDAH

Oleh: Dr. Muhammad al-Ahmadi

Surat ucapan terima kasih kepada Abu Ubaidah sang pahlawan dan rekan-rekan seperjuangannya:

Ucapan penghormatan dan penghargaan dariku dan dari orang-orang merdeka di seluruh dunia.

Ungkapan rasa bangga, mulia dan wibawa.

Kami mengangkat topi dan mencium kepala, ubun-ubun dan kedua tanganmu.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah melegakan dada kami, telah membahagiakan kami, telah menghilangkan rasa kesal dan sedih dari jiwa dan dada kami, telah mengurangi kegalauan dan kecemasan kami, telah mengusir rasa putus asa kami, dan telah mengembalikan optimisme kami.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah menegakkan kepala kami tinggi sekali! Semoga Allah mengangkat namamu, kedudukanmu dan nama baikimu di kalangan seluruh penduduk bumi.

Pemimpinku Abu Ubaidah!

Kami selalu memanggil namamu dengan Abu (bukan Abi) agar selalu terangkat tinggi (marfu') dalam penyampaian karena kamu tidak boleh direndahkan (kasrah).

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah menyambungkan masa kini dengan masa lalu dengan memilih nama panggilan ini dalam rangka meneladani pahlawan kita Abu Ubaidah bin al-Jarrah ra, komandan pasukan pembebas al-Quds di masa pemerintahan Umar bin al-Khatab ra.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah mengganti apa yang dirusak oleh berbagai sistem pendidikan yang mandul. Hari ini para pemuda meneriakkan dan menyaksikan Abu Ubaidah di layar televisi atau HP mereka sebagai ganti dari para bintang sepak bola dan tokoh serial hiburan lainnya. Masa berlaku para pemain bola dan pemain-pemain hiburan lainnya telah berakhir.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah menghidupkan cinta jihad di dalam diri kami, telah mengajarkan kepada kami arti kepahlawanan, arti kesabaran, arti persiapan, dan arti perencanaan. Kamu telah menghadirkan di dalam benak anak-anak kami pemahaman baru tentang kepahlawanan, para pahlawan dan teladan.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah memulai lembaran putih in syaa Allah dalam sejarah akal orang-orang merdeka dan Muslim masa depan. Berbagai kaidah permainan di dunia telah berubah seluruhnya dengan apa yang telah kamu lakukan bersama teman-teman mujahidin lainnya. Kamu telah menggerakkan semua lembaga dan rezim dunia hingga mereka menyampaikan seruan dan mengadakan pertemuan bukan karena kuat tetapi karena takut.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah mengajarkan politik kepada para politisi, mengajarkan kaidah-kaidah perang kepada para jenderal, mengajarkan tema-tema khutbah dan ceramah kepada para ulama dan khatib, mengajarkan penyampaian informasi kepada para insan media, mengajarkan arti jihad dan perjuangan kepada bangsa-bangsa, dan mengajarkan banyak bidang pelajaran kepada semua orang.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah menghadirkan kesadaran baru dalam waktu sebulan. Kesadaran itu telah menghancurkan apa yang telah diproduk oleh instrumen media raksasa di Barat selama beberapa dekade.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah membuka tabir dan menampakkan lambang para tokoh. Kamu telah mengungkap berbagai fenomena suara, jihad palsu, perjuangan abal-abal, dan orang-orang yang bermuka dua yang bersembunyi di balik tabir.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah menguji semua pihak agar menentukan sikapnya terhadap masalah utama. Baik pihak itu individu, lembaga, partai, komunitas, bangsa, tokoh, kepala negara, raja, syaikh, ustadz, pengusaha, wartawan ataupun ahli hukum. 

Kamu telah meletakkan masalah Palestina di hadapan seluruh dunia. Kamu telah menyampaikan kepada dunia Arab, Islam dan semua manusia agar bergerak membela al-Aqsa dan Palestina dan menghentikan pembantaian.

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kamu telah memahamkan dan menjelaskan kepada kami surat al-Anfal, at-Taubah, Ali Imran, al-Ahzab, al-Fath, al-Hasyr dan al-Munafiqun. Kamu juga telah menjelaskan kepada kami bab-bab tentang jihad, perjuangan dan perang dalam Sunnah dan sirah Nabawitah. Kamu telah mengajarkan kepada kami hukum-hukum menjaga pos-pos perbatasan dalam fikih dan kaidah-kaidahnya.

Selamat kepada Abu Ubaidah dan rekan-rekan seperjuangannya!

Allah telah memilih kalian melalui pertempuran ini dan telah menjadikan kalian bersih dari semua kotoran sehingga tidak ada pengkhianat di tengah barisan kalian. Agar mereka tidak mencuri kemenangan dari tangan kalian, agar sejarah tidak dipalsukan, dan agar mereka tidak mengambil apa yang bukan hak mereka. 

Terima kasih Abu Ubaidah!

Kalian telah menjadi manifestasi janji Allah kepada orang-orang beriman dan ancaman-Nya kepada zionis penjajah. Kalian telah menuliskan kehancuran mereka dengan tangan-tangan kalian dan tangan-tangan mereka sendiri. Mereka tidak menyadari dahsyatnya serangan 7 Oktober. Mereka telah melihat seolah-olah kiamat telah terjadi pada mereka, mereka tidak percaya terhadap apa yang mereka saksikan. Angka ini menjadi mimpi buruk bagi mereka. 

Terima kasih Abu Ubaidah!

Semoga Allah meneguhkan kalian, melindungi kalian, mendukung kalian dan memenangkan kalian.

Aamiin. Aamiin. Aamiin yaa rabbal'aalamiin

SIAPAKAH YANG AKAN BAHAGIA?

*SIAPAKAH YANG AKAN BAHAGIA?*

Oleh: Irsyad Syafar

☆ Kita harus terus mendoakan para Pejuang P4lestina, H4mas dan Brigade lainnya, agar mereka teguh, kokoh dan kuat dalam berjuang membebaskan P4lestina (khususnya G4za) dari cengkraman kebiadaban zionis israhel. Sebab, merekalah representasi dari isi hati, keinginan dan cita-cita mayoritas umat Islam Dunia. Yaitu merdekanya P4lestina dan bebasnya Masjidil Aqsa dari kotoran yahudi.

☆ Bila seandainya zionis israhel berhasil menumpas dan melumpuhkan H4mas dan Pejuang di G4za lainnya, maka tentunya kita dan orang-orang beriman akan merasa bersedih, berduka yang sangat mendalam. Apalagi penduduk G4za, mereka akan hidup dalam keterjajahan, penindasan dan sewenang-wenangan israhel. Hari-hari mereka ke depan akan sangat berat tidak seperti hari-hari sebelumnya.

☆ Akan tetapi, perjuangan dan pengorbanan mereka takkan pernah sia-sia. Darah para syuhada akan menumbuh suburkan semangat perlawanan dan kemerdekaan. Kisah-kisah kepahlawanan akan menjadi penyemangat bagi seluruh orang beriman di muka bumi. Anak-anak dan generasi muda muslim menjadi punya figur hakiki bukan khayali, yang layak mereka idolakan dan jadikan panutan.

☆ Namun demikian, sebaliknya, akan ada orang-orang yang berbahagia dengan situasi itu. Mereka tentunya adalah bangsa israhel sendiri. Mereka akan merasa senang, tenang dan nyaman. Sepertinya tak akan ada lagi serine berbunyi tiap sebentar, yang membuat mereka panik, kadang harus kabur ke bungker perlindungan, menghindari roket-roket pejuang P4lestina.

☆ Yang akan berbahagia juga tentunya adalah amerika dan konco-konconya. Berkuranglah beban mereka mendukung israhel dalam menghadapi gempuran-gempuran pejuang P4lestina. Berkurang pula beban anggaran mereka untuk menopang persenjataan dan ekonomi israhel. Bahkan perundingan-perundingan perdamaian ke depan dengan P4lestina, sudah semakin ringan. Seluruh syarat perdamaian yang menguntungkan israhel akan mereka dukung dan paksakan.

☆ Yang akan ikut berbahagia berikutnya adalah rezim-rezim negara Islam dan Arab disekitarnya, yang mereka sebenarnya sudah lama "berkonco" dengan israhel. Ada yang terang-terangan, ada pula yang sembunyi-sembunyi karena "segan" ketahuan sama rakyatnya. Mereka akan semakin "dekat" dengan israhel, baik secara sukarela, atau terpaksa karena kaki mereka "digencet" oleh amerika dan sekutunya.

☆ Yang akan bahagia dan juga ikut senang adalah kaum munafiqin dan orang-orang yang hatinya berpenyakit. Juga orang-orang yang suka "nyinyirin" para pejuang P4lestina. Yang merasa hanya merekalah yang benar dan sekaligus merekalah standar kebenaran. Mungkin kebahagiaan itu tidak akan mereka ekspresikan secara fulgar, tapi bisa terlihat dari gesturnya, raut mukanya atau dari ujung-ujung kalimat dan narasi pembicaraannya.

☆ Allah Ta'alaa telah mendeskripsikan sikap-sikap seperti itu dalam firmanNya:

الَّذِينَ قالُوا لِإِخْوانِهِمْ وَقَعَدُوا لَوْ أَطاعُونا مَا قُتِلُوا قُلْ فَادْرَؤُا عَنْ أَنْفُسِكُمُ الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صادِقِينَ (168)

Artinya: "Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang, "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh." Katakanlah, "Tolaklah kematian itu dari diri kalian, jika kalian orang-orang yang benar." (QS Ali Imran: 168).

* * * * *

☆ Perjuangan belum usai, 42 hari H4mas dan pejuang P4lestina bertempur, mereka masih sangat solid, kuat dan istiqamah. Kerugian yang luar biasa besar telah dialami zionis israhel. Baik secara ekonomi, politik dan sikap dunia. Banyak negara dan pihak sekarang berbalik mendukung P4lestina. Dan juga tidak sedikit yang masuk Islam demi melihat atau mendengar perjuangan dan pengorbanan rakyat P4lestina.

☆  Yaa Allah, menangkanlah para Pejuang di G4za dan P4lestina semuanya, kokohkan kaki mereka, kuatkan barisan mereka, tepatkan tembakan mereka dan hancurkan musuh-musuh mereka. Agar hati dan dada orang-orang beriman merasa tenang dan bahagia... Yaa Rabbal 'alamiin."

Kamis, November 16, 2023